MANOKWARI – Praktik penambangan emas ilegal di kawasan Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, semakin marak. Diduga para pelaku tambang emas ilegal adalah jaringan mafia lama, namun seolah-olah aparat hukum menutup mata dengan praktik melanggar hukum dan merugikan masyarakat tersebut.
Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor (PFM) mendesak Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Papua Barat yang dinilai belum mampu mengungkap dan menindak para aktor lama di balik praktik tambang emas itu.

“Nama-nama yang terlibat dalam jaringan tambang ilegal tersebut sebenarnya bukan wajah baru. Saya yakin sosok-sosok mereka sudah diketahui oleh aparat penegak hukum, baik di tingkat Polres hingga Polda,” ujar PFM.
“Tetapi yang jadi pertanyaan, kenapa tidak segera ditindak. Ini ada apa?” Tambahnya.
Menurut Senator PFM, seharusnya proses hukum bisa segera dilakukan tanpa ragu, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

“Harus segera jalankan proses hukum. Panggil, lakukan pemeriksaan dan bila ditemukan dua alat bukti yang cukup, langsung tangkap dan tahan,” ujar dia.
Pembiaran terhadap aktor utama penambangan emas ilegal, kata PFM, justru berdampak negatif terhadap kinerja dan integritas penegak hukum. Kondisi itu membuat publik menaruh kecurigaan,bahkan kemungkinan muncul dugaan liar terkait keterlibatan aparat.
“Ini tantangan serius bagi Kapolda Papua Barat. Makanya saya mendesak agar Kapolri segera mengevaluasi kinerja Kapolda jika tidak mampu menuntaskan serta mengungkap aktor utama persoalan tambang ilegal di Papua Barat. Iya, harus dievaluasi kalau tidak mampu. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan,” tuturnya.

Pria yang biasa dipanggil Pace Mayor itu juga menyayangkan pendekatan penegakan hukum yang selama ini hanya menyasar para pendulang atau pekerja kecil, sementara pengusaha atau pemodal tidak tersentuh.
“Selama ini hanya pekerja kecil atau para pendulang yang disikat, artinya hanya menyentuh permukaannya saja. Seharusnya yang dituntaskan adalah para bos di balik tambang ilegal ini,” papar dia.