Setiba di ibukota Jakarta dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, tak lantas bebas dan santai bagi Geisler Ap, petinju berjuluk “The King Of Papua”. Justru tugas besar menanti, yaitu pertahankan gelar juara WBC Kontinental pada tanggal 26 Juli ini di Thailand. Kemudian, pertandingan 10 Agustus mendatang di Bali, yang juga tak kalah penting bagi karirnya.
“Tanggal 26 saya akan bertanding di Thailand mempertahankan Gelar WBC Kontinental dan sementara ini saya dalam tahap persiapan fisik umum, fisik khusus, tehnik, dan taktik untuk pertandingan yang akan saya lakoni. Rencana keberangkatan bersama tim dari Jakarta tanggal 23 menuju Bangkok,” ungkapnya menambahkan setelah kembali di tanah air, langsung mempersiapkan diri lagi guna melakoni satu pertandingan di Bali.
Rencana Kembali ke Sorong.
Usai Kejurda Tinju PFM Cup I se-Papua Barat Daya beberapa waktu lalu di Kota Sorong, rupanya meninggalkan kesan baik bagi sang petinju Geisler Ap. Dari pengamatannya selama pertandingan berlangsung, bersama Senator Paul Finsen Mayor sekaligus sebagai promotor tinju internasional memiliki potensi besar petinju muda di provinsi baru ini, terutama di Sorong.
“Maka, setelah pertandingan di Bali, saya dan Pak Senator berencana akan kembali ke Sorong dan menyambangi seluruh sasana tinju disana. Tujuannya gelar latihan bersama, sekaligus uji tanding,” tukasnya.
Tujuannya merangkul seluruh sasana untuk menunjukkan besarnya potensi regenerasi atlet tinju di Sorong. Sekaligus sebagai ajang seleksi atau menjaring atlet-atlet tinju terbaik untuk di promosikan menjadi atlet profesional.
“Seleksi ini menjadi momentum penting untuk mencetak petinju-petinju muda berbakat. Target kami jelas merangkul mereka dan mendorong menjadi petinju profesional,” ucapnya.
Di waktu bersamaan, Senator Paul Finsen Mayor menyampaikan agar sebelum ia dan Geisler Ap mendatangi Kota Sorong, agar seluruh sasana tinju di daerah tersebut sudah persiapkan para petinjunya dengan terus berlatih mulai sekarang.
“Saingan berat datang dari seluruh daerah. Tugas kami adalah memaksimalkan potensi atlet yang ada melalui pembinaan dan try out ke berbagai daerah,” tegas PFM, pria yang juga pemilik lisensi promotor tinju internasional ini menambahkan, saatnya para pembina sasana dan pegiat tinju di Sorong pembuktian kualitas.