Berkisar 300 ibu-ibu pengajian Majelis Ta’lim PAAS Kota Sorong, Papua Barat Daya menyambut meriah kepulangan Anggota DPD RI/MPR RI, Paul Finsen Mayor melalui acara ramah tamah.
Pertemuan tersebut sekaligus menyerap aspirasi yang disampaikan secara langsung, diantaranya terkait tingkat pengawasan keamanan yang meresahkan di Kota Sorong. Misalkan, tingginya angka kriminalitas prilaku jambret dan begal yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab.

“Betul, saya disambut meriah oleh emak-emak pengajian di Kota Sorong. Dan sekaligus menerima aspirasi mereka terkait keamanan di Kota Sorong yang kurang kondusif. Mereka minta agar aspirasi ini disampaikan langsung ke Pak Kapolri,” terang Finsen.
Disisi lain, para ibu-ibu juga secara kompak bersepakat menolak rencana program kerja Presiden Prabowo tentang transmigrasi ke Papua yang disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini.
“Jadi, diantara ibu-ibu ini juga ada yang menyampaikan keberatan terkait rencana transmigrasi ke Papua. Mereka nilai bertentangan dengan hak Orang Asli Papua (OAP) dan menambah beban mencari lapangan pekerjaan,” ungkapnya.