KOTA SORONG – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir PFM Cup I akan digelar di Gedung Serbaguna Batalyon 762/VYS, Kota Sorong. Dalam pembukaan pada Selasa (24/6/2025) nanti akan dihadirkan pertandingan spesial petinju dunia Indonesia Daud Yordan yang juga Senator aktif, melawan petinju Papua, Geisler Ap.
Menurut inisiator Kejurda, Senator Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM), panitia memutuskan membatasi jumlah penonton pada hari pertama hanya 500 orang dengan tiket seharga Rp200.000 per orang. Hal itu, demi keselamatan dan kenyamanan.
“Kami belajar dari tragedi di Nabire beberapa tahun lalu. Dimana kerumunan massa tanpa kontrol menyebabkan korban jiwa. Meskipun awalnya kami ingin gratis, tapi kami putuskan untuk batasi penonton lewat sistem tiket. Itu untuk hari pertama saja. Selanjutnya gratis,” ujar PFM.
Kepada awak media, PFM menyebutkan tujuan penyelenggaraan Kejurda untuk menjadi ruang positif bagi generasi muda Papua, menyalurkan energi, membangun disiplin, dan meraih prestasi.
Apalagi setelah mengantongi lisensi sebagai promotor tinju internasional, Finsen berambisi mengorbitkan atlet-atlet Papua ke kancah nasional dan global.
“Kejuaraan ini akan jadi ajang seleksi untuk mencari bibit-bibit unggul yang bisa kita orbitkan ke tingkat nasional. Banyak anak-anak Papua bertalenta besar di ring, tinggal diberi panggung yang layak,” ujar Finsen Mayor dalam konferensi pers menjelang acara.
Ditambahkannya, pertandingan tinju mampu menjadi jalan keluar dari kekerasan, pengangguran, dan keterbatasan. Bagi anak muda Papua, ini adalah arena harapan.
“Inilah pentingnya olahraga seperti tinju. Ini bukan hanya tentang pukulan, tapi soal arah. Kita dorong anak-anak ke atas ring, bukan ke jalanan,” tutup Paul Finsen Mayor.
PFM Cup I dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI. Hadir juga 16 Anggota DPD RI dan DPR RI. Total atlet tinju yang akan bertanding sebanyak 400 petinju putra dan putri yang berasal dari beberapa sasana tinju di Papua Barat Daya.
Penulis: Andre R