Terletak di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, sekolah yang dikenal baru tetapi dapat meningkatkan sumber daya manusia dengan kemampuan tenaga kerja mumpuni dari kota pesisir kepala burung pulau induk Papua ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit.
Sekolah yang berfokus pada bidang peningkatan tenaga ahli Migas dan Pertambangan ini didirikan oleh Anggota DPD RI/MPR RI Paul Finsen Mayor. Sang inspirator dari Tanah Papua yang sekarang menduduki kursi jabatan tinggi negara di parlemen, Jakarta.
Tujuan pria yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai Membawahi Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya ini pendidikan di SMK Papua Bangkit tidak hanya terfokus pada teori, tetapi juga membangun keterampilan praktis.
Sosok Inspiratif, Ia membangun SDM, Ia Mendirikan SMK Papua Bangkit di Kota Sorong
Dengan usaha yang tak kenal lelah, sang Senator PFM begitu ia disapa berhasil mewujudkan mimpi anak-anak Papua di Kota Sorong maupun Provinsi Papua Barat Daya umumnya. Pendidikan yang inklusif dan berbasis pada karakter. Tidak heran, atas dedikasi seorang PFM, wajar disebutkan dan diberi pengharagaan sebagai bapak pembangunan pendidikan kaum milenial, sebab usianya yang tergolong muda.
“Pendidikan merupakan dasar utama untuk membangun satu wilayah, kalau orang-orangnya, dan SDM-nya diatas rata-rata kota itu pasti maju dan dapat menjadi smart city dan provinsi itu pasti dapat memperoleh predikat provinsi teladan,” ungkapnya.
Terobosan yang dibuat oleh Yayasan Rumah Aspirasi Papua Bangkit dan SMK Papua Bangkit kedepan mampu bersaing dengan Lembaga Pendidikan lain yang ada di Papua Barat Daya terlebih khusus di Kota Sorong.
Bagi PFM, apa yang dilakukan adalah membuktikan bahwa Papua Barat Daya telah masuk pada satu transformasi mindset menuju penyerataan dan persaingan pembangunan. Maka sekolah yang unggul harus diiringi bagaimana para kepala sekolah, yayasan, dan guru melakukan inovasi-inovasi baru, perubahan-perubahan yang penting dalam dunia pendidikan.
Seperti yang terbaru, langkah yang diambil oleh SMK Papua Bangkit ialah menggelar kegiatan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Papua Bangkit Kota Sorong.
“Saya mengapresiasi ini, bahwa pihak sekolah akhirnya berinisiatif melakukan kegiatan satu upaya untuk membuat pedoman yang diatur dalam kurikulum yang akan dipakai dalam pembelajaran selama satu tahun ajaran. Dan ini sangat bagus karena berjenjang,” tutur pria yang juga akrab disebut kaka rambut merah.
Tentunya tidak banyak orang yang berpikir bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia untuk kemajuan suatu daerah karena kemajuan adalah sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Dan Kota Sorong sendiri telah memulai berkat sang aktor utama ialah Senator PFM.
Generasi kedepan mesti disiapkan dari aspek pendidikan karena hal itu yang dilakukan sekarang. Dan kurikulum merupakan salah satu pilar penting bagi kebutuhan pendidikan secara khusus di SMK Papua Bangkit.
“Harapan saya adalah semua hal yang saya bangun berkolaborasi bersama Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, para guru dan pemerintah dalam hal Dinas Pendidikan untuk menghadirkan satu profil sekolah, guru dan peserta didik yang berkualitas untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas PFM.