Tuesday, June 24, 2025

PFM CUP I Berstandar Olimpiade, Pertina Papua Barat Daya Harap Perhatian Lebih untuk Kawasan Timur

KOTA SORONG – Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Papua Barat Daya, Edy Purba, menegaskan bahwa Kejuaraan Daerah Tinju Amatir PFM CUP I Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Yonif RK 762/VYS Sorong, Selasa (24/06/2025) besok, telah menggunakan standar pertandingan setara dengan Olimpiade.

Menurut Edy di sela persiapan pelaksanaan Kejurda, Senin (23/06/2025), standarisasi yang dimaksud telah ditegaskan langsung oleh Technical Delegate (TD) pelaksana dari Pengurus Besar Pertina Pusat.

PFM CUP I Berstandar Olimpiade, Pertina Papua Barat Daya Harap Perhatian Lebih untuk Kawasan Timur
PFM CUP I Berstandar Olimpiade, Pertina Papua Barat Daya Harap Perhatian Lebih untuk Kawasan Timur

“Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang berstandar atau sudah sama dengan Olympic. Jadi kelasnya sudah beda. Bukan untuk daerah saja, tapi sudah standar Olympic,” tegas Edy Purba.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan harapan besar dari seluruh jajaran Pertina Papua Barat Daya menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Pertina yang akan berlangsung pada 25 Juni 2025 mendatang.

Dirinya berharap, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum nantinya dapat memberikan perhatian lebih kepada wilayah Indonesia Timur. Bahkan, menurutnya, sudah saatnya ada perwakilan dari kawasan Timur yang duduk di kepengurusan pusat.

Terkait persiapan pelaksanaan Kejurda, Edy Purba menyebut bahwa seluruh proses telah mencapai 89 persen dan tinggal menunggu pelaksanaan di hari H.

Edy juga menyampaikan apresiasi kepada Senator Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, yang telah menggagas dan mendukung penuh pelaksanaan kejuaraan ini. Ia menilai, PFM CUP I merupakan salah satu turnamen tinju terbesar di Tanah Papua setelah Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kami dari Pertina Papua Barat Daya ucapkan terima kasih kepada Bapak Senator Paul Finsen Mayor karena kejuaraan ini merupakan salah satu kejuaraan terbesar yang ada di Tanah Papua selain PON,” pungkas Edy.

Dengan standar internasional dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kejurda PFM CUP – I diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga tinju di Papua Barat Daya, serta membuka ruang lebih luas bagi petinju-petinju muda dari kawasan timur untuk bersinar di kancah nasional maupun internasional.

Berita Terkait